Surabaya, REIMadura.id – Setelah resmi terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) Jatim. Soesilo Efendy nampaknya sadar akan menghadapi banyak tantangan saat dirinya menjabat sebagai ketua.
Pasalnya penobatan Soesilo sebagai ketua bersamaan dengan masa pandemi Covid-19. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri baginya untuk terus mengembangkan REI Jatim yang mulai dipimpinnya pada Kamis (23/7/2020).
Namun, dirinya mengaku optimis dapat terus mengembangkan REI Jatim meski tengah berada di masa pandemi seperti saat ini.
“kita harus optimis meski masa pandemi ini. kita jalan bersama melewati kesulitan yg menghadapi,” tegasnya.
Seperti diketahui, sektor properti selama wabah pandemi virus corona ini telah terpukul dengan cukup dalam, terutama sejak Maret 2020. Bisnis yang secara umum memerlukan interaksi fisik dengan konsumen ini, di seluruh dunia mengalami tekanan sejak merebaknya pandemi.
Namun sikap optimis yang ditunjukkan oleh Soesilo nampaknya perlu diapresiasi, hal itu lantaran ia telah menyiapkan beberapa konsep sebagai langkah awal dalam membangun komunikasi internal REI Jatim.
“Kita akan mengoptimalkan pemakaian zoom atau yang sejensinya untuk memaksimalkan kegiatan kita selama masa pandemi ini, tentunya dengan lebih baik lagi,” ujarnya.
Tantangan selanjutnya ialah semakin kompleksnya permaslahan yang akan dihadapi. Mulai dari perlambatan pertumbuhan ekonomi, persoalan perizinan, pertanahan, pembiayaan, infrastruktur, maupun persoalan tata ruang. Persoalan ini muncul di seluruh pengembang, bukan hanya pengembang yang berada di kota, tapi juga untuk pengembang daerah. Bukan juga hanya pengembang besar, tapi pengembang pemula juga mendapatkan masalah yang sama.
“Saya Yakin jika seluruh anggota REI Jatim dapat bersinergi, segala permasalahan yang ada bisa kita atasi bersama-sama. Sehingga penegembang anggota REI Jatim bisa lebih berkembang secara maksimal,” pungkasnya.
